Mengapa Harus Makan Ikan?

Mengapa Harus Makan Ikan?

 

Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan merupakan Program yang dicanangkan Pemerintah Pusat sejak tahun 2010 yang pelaksanaannya dilakukan di setiap daerah di seluruh wilayah Indonesia. Tapi, tahukah Anda mengapa Pemerintah mencanangkan Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN)? Mengapa Pemerintah tak henti-hentinya mengusahakan peningkatan konsumsi ikan di setiap daerah?

Ikan menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yang selanjutnya diubah dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.

Banyaknya manfaat nutrisi yang terkandung dalam ikan menyebabkan Pemerintah mencanangkan Program GEMARIKAN. Tujuannya untuk meningkatkan konsumsi ikan secara Nasional. Secara Nasional tingkat Konsumsi ikan untuk tahun 2013 adalah 35 kg/kapita/ tahun. Angka ini sudah berada di atas standard Internasional yang telah ditetapkan oleh FAO yang menetapkan 30 kg/kapita/tahun.

Berdasarkan berbagai sumber baik yang berasal dari media cetak maupun media online kita mengetahui tentang kandungan nutrisi ikan dan manfaat yang dapat kita peroleh karena memakannya. Melalui artikel ini, akan dibahas beberapa kandungan nutrisi utama yang terdapat dalam ikan dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia.

KARBOHIDRAT

Karbohidrat yang terkandung dalam makanan bagi tubuh manusia memiliki fungsi antara lain adalah sebagai penghasil energi (karbohidrat dalam tubuh manusia berupa monosakarida yang dengan bantuan oksigen dapat teroksidasi menjadi panas atau kalori yang akhirnya dapat diubah menjadi energy), penyebab rasa kenyang (disebabkan adanya kandungan selulosa yang ada dalam karbohidrat), penyedia cadangan tenaga (jika kalori yang dihasilkan dari oksidasi monosakarida tidak dimanfaat oleh tubuh, maka dapat disimpan oleh tubuh; hal ini sering berakibat munculnya penyakit obesitas, karena menumpuknya kalori dalam tubuh yang tidak habis digunakan oleh tubuh).

PROTEIN

Protein merupakan senyawa organic kompleks yang berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan Oksigen, Nitrogen, dan kadangkala Sulfur serta Fosfor.

Fungsi utama Protein adalah untuk pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh. Secara rinci dapat diuraikan manfaat protein di dalam tubuh manusia antara lain adalah sebagai enzim (dapat mempercepat reaksi biologis); sebagai alat pengangkut dan penyimpan (protein dalam hemoglobin dapat mengangkut Oksigen dalam eritrosit dan protein yang terkandung dalam myoglobin dapat mengangkut oksigen dalam otot); sebagai penunjang mekanis (protein yang berbentuk serabut/ kolagen berfungsi untuk menjaga kekuatan dan daya tahan tulang dan kulit); sebagai alat pertahanan tubuh dan imunisasi (protein dalam bentuk antibody); sebagaimedia perambatan impuls saraf; sebagai pengendali pertumbuhan (umumnya penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan); sebagai pembentuk jaringan pada tubuh (dikarenakan kandungan asam aminonya); dan sebagai pembantu dalam proses regenerasi sel, pengatur kerja hormone, dan enzim tubuh.

LEMAK

Lemak merupakan salah satu kandungan nutrisi dalam tubuh ikan yang diperlukan sebagai asupan dan transportasi vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin D. Bagi anak-anak dan bayi kandungan lemak yang cukup dalam diet mereka diperlukan untuk memastikan perkembangan otak dan penglihatan yang optimal.

Terdapat bukti bahwa bayi yang mengalami cystic fibrosis ( dan mendapat cukup asupan asam linoleat mengalami perbaikan kondisi kesehatan.

Kandungan lemak dalam setiap jenis makanan terdiri atas lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Namun, baik tidaknya jenis makanantersebut dilihat dari komposisi kedua jenis lemak tersebut. Ikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diyakini memiliki kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan kandungan lemak jenuhnya sehingga ikan bisa dianggap sebagai jenis makanan yang berfungsi sebagai sumber lemak tak jenuh.

Lemak tak jenuh yang berasal dari ikan dikenal juga dengan nama Asam Omega 3 (asal alfa-Linoleat; di dalam tubuh akan diubah menjadi EPA dan DHA), Omega 6 (Asam Linoleat; di dalam tubuh diubah menjadi AA dan ALG), dan Omega 9. Ketiga jenis lemak tak jenuh ini dipercayai dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan anatara lain seperti meningkatkan fungsi jantung, meningkatkan kemampuan memori otak, serta perlindungan terhadap penyakit kanker, arthritis, dan asma.

SODIUM

Kandungan Sodium bagi tubuh manusia adalah untuk meregulasi keseimbangan cairan tubuh, memaksimalkan fungsi otot (Jika kadar sodium rendah, otot akan mengalami kram. Hal ini sering terjadi setelah tubuh melakukan aktivitas yang cukup tinggi yang ditandai dengan keluarnya keringat dalam jumlah yang banyak, berarti kadar sodium di dalam tubuh berkurang, sehingga dianjurkan untuk meminum air yang memiliki kadar sodium tinggi atau air kelapa), meregulasi glukosa (sodium mengikat glukosa dan melakukan transportasi melalui usus kecil. Setelah memasuki usus kecil glukosa dapat memasuki aliran darah yang akhirnya dapat digunakan oleh sel sebagai sumber energi), meningkatkan fungsi Saraf (sistem saraf berkomunikasi dengan impuls listrik dan sodium berfungsi sebagai elektrolit yang membantu mengatur impuls tersebut. Otot-otot di tubuh manusia akan dapat berfungsi jika sinyal saraf bekerja dengan baik), dan meregulasi tekanan darah (kadar sodium dalam tubuh manusia mempengaruhi tinggi dan/atau rendahnya tekanan darah manusia, yang pada kondisi ekstrim tidak baik bagi kesehatan manusia).

KALIUM

Kalium yang memiliki simbol (K), adalah mineral yang sangat penting untuk banyak fungsi tubuh manusia. Kalium efektif untuk membuat semua sel, jaringan, dan seluruh organ dalam tubuh manusia bisa berfungsi dengan baik. Mineral ini juga merupakan elektrolit, yaitu zat yang akan melaksanakan fungsi listrik dalam tubuh, yang bekerja bersama dengan natrium, klorida, kalsium, dan magnesium. Kalium juga sangat penting untuk fungsi jantung, serta menjaga fungsi otot dan pencernaan yang normal.

Berikut ini ditampilkan beberapa Tabel yang berisikan perbandingan kandungan nutrisi dari berbagai jenis bahan makanan asal hewan.